Penulis : Wachyuni, S.Pd
Foto : Dokumentasi KUA Beji
Kehadiran Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya pada tanggal 9 Desember 2025 di KUA Beji kabupaten Pasuruan adalah bertujuan untuk saling belajar tentang dakwah. Mahasiswa yang mendapatkan tugas akhir semester di tahun ini memiliki rasa keingin tahuan tentang dakwah yang juga sekaligus kinerja penyuluh agama Islam di KUA Beji. Secara bahasa dakwah adalah ajakan kebenaran dan kebaikan. Dalam mengajak pada jalan Allah, tentu saja banyak sekali strategi yang dilakukan. Setiap muslim memiliki kewajiban untuk berdakwah sebagaimana dalil yang tersebut yaitu "ballighuu Anni walau ayah". Mahasiswa UINSA yang masih terbilang remaja menuju dewasa ini mengajak sharing, dan diskusi tentang "cara berdakwah pada kalangan remaja". Karena bagaimanapun remaja merupakan generasi diharapkan bangsa, negara serta agama. Mengajak remaja untuk konsisten dalam "ibadah" ada hal yang tidak boleh ditinggalkan. Maka strategi apa yang tepat sasaran bagi mereka? Sentuh mereka sesuai fase perkembangan psikologis. Remaja (gen Z) hari ini sangat suka Instragramable. Jadi, dai juga hadir di link link yang demikian. Selain itu, lakukan dialog terbuka dengan kalangan remaja, artinya mereka bisa enjoy komunikasi dengan dai, dengan begitu cara untuk mengajak mereka untuk konsisten pada nilai ajaran agama akan bisa diterima. "Kata Wachyuni, penyuluh agama Islam KUA Beji". Kunjungan mahasiswa yang merupakan tugas akhir di semester ganjil ini menumbuhkan semangat pada benak mereka, bahwa mereka jika akan peduli dengan dakwah pada kalangan remaja.
