Berita>Pelepasan Mahasiswa Magang dari UINSA Surabaya
Penutupan Mahasiswa Magang dari UINSA Surabaya di Kantor Urusan Agama Beji
Penulis : Rizal Sailum, S.Sos.
Penulis : Rizal Sailum, S.Sos.
Foto : Dokumentasi KUA Beji
29 Agustus 2025 — Setelah tiga minggu penuh menjalani program magang di Kantor Urusan Agama Beji, para mahasiswa akhirnya sampai pada hari penutupan kegiatan. Selama kurun waktu tersebut, mahasiswa telah mendapatkan banyak pengalaman berharga dan wawasan baru yang tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik, tetapi juga menambah keterampilan praktis dalam bidang pelayanan masyarakat.
Kegiatan magang ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam berbagai program KUA. Pertama, mereka mendapatkan pembekalan mengenai Bimbingan Perkawinan, yaitu pendampingan kepada calon pengantin agar lebih siap memasuki kehidupan rumah tangga dengan penuh tanggung jawab, kesadaran hukum, dan pemahaman nilai-nilai agama.
Selain itu, mahasiswa juga turut serta dalam kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah. Melalui program ini, mereka menyaksikan langsung bagaimana KUA berperan aktif memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai bahaya pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba, sekaligus membangun kesadaran remaja agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, berakhlak, dan berdaya guna.
Tidak kalah penting, mahasiswa memperoleh ilmu tentang wakaf, mulai dari konsep dasar, ketentuan hukum, hingga praktik pengelolaan dan pemberdayaan wakaf agar dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat. Pemahaman ini membuka wawasan mahasiswa mengenai peran wakaf sebagai salah satu instrumen penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi umat.
Pengalaman yang juga sangat berkesan adalah praktik lapangan dalam pencarian arah kiblat dengan teknik mencari barat sejati. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori perbedaan antara barat kompas dan barat sejati, tetapi juga mempraktikkan pengukuran langsung di lapangan dengan bimbingan petugas KUA. Kegiatan ini melatih ketelitian dan memberikan pemahaman nyata tentang pentingnya arah kiblat yang tepat dalam pelaksanaan ibadah.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, mahasiswa merasa mendapat bekal yang sangat berharga. Tidak hanya ilmu, tetapi juga pengalaman nyata bagaimana KUA menjalankan perannya sebagai lembaga pelayanan masyarakat di bidang keagamaan. Pada akhirnya, kegiatan magang ini ditutup dengan rasa syukur, terima kasih, dan penghargaan yang mendalam kepada seluruh jajaran Kantor Urusan Agama yang telah membimbing, mendampingi, dan memberikan kesempatan belajar secara langsung di lapangan.